Selasa, 15 Maret 2011

Pengenalan Nilai Budaya Melalui Seni Tari

0


Seni tari dapat digunakan sebagai media pengenalan nilai budaya. Upaya agar siswa dapat mengenali nilai budaya tidak cukup dengan membaca atau diberi penjelasan (wawasan), tetapi mereka dimungkinkan dapat berpartisipasi (berperan aktif dalam merasakan secara phisikal dan berempati dengan aktifitas kesenian).Sebagai contoh, gerak sembah (sungkem) dapat dirasakan dan atau dihayati maknanya yang hidup dalam lingkungan budayanya, yaitu sebagai wujud penghormatan dan bakti pada orang tua atau orang yang dituakan Sudah barang tentu penenalan nilai budaya ini juga dimungkinkan dapat diaplikasikan dengan nilai etika yang berkembang dalam masyarakat, seperti cara duduk, cara berdiri, berjalan, menghormati orang lain dan lain sebagainnya. Pendekatan yang digunakan belajar melalui seni tentang nilai-nilai budaya. Paulina Pannen (2002:7) mengemukakan keterkaitan pendidikan dengan kebudayaan sebagai berikut.
Kekayaan khasanah seni dan budaya lokal dan atau seni dan budaya Nusantara memberikan kekayaan “repertoire” strategi pembelajaran bagi tenaga pengajar, sehingga tenaga pengajar menjadi lebih leluasan untuk berkreasi dan berinovasi dalam pembelajaran bidang ilmu yang diampunya. Kemampuan berkreasi, berinovasi, dan berimajinasi bukanlah semata-mata miliki seniman, tetapi milik semua orang-berbagai ketrampilan yang sangat diperlukan dalam hidup, termasuk juga oleh tenaga pengajar untuk merancang dan melaksanakan pemberlajan di sekolah.
Pernyataan Paulina Pannen tersebut menunjukan bahwa guru mempunyai peluang besar untuk menghantar siswa-siswinya mengenali kekayaan khasanah seni budaya, sudah berang tentu termasuk nilai-nilai yang dikandung dalam tradisi masyarakat tertentu.
Robby Hidayat

No Response to "Pengenalan Nilai Budaya Melalui Seni Tari"

Posting Komentar